Kami Disini

Selasa, 15 November 2016

Apa Itu Korosi, Penyebab Korosi dan Cara Pencegahan Korosi.

Assalam'mualaikum wr.wb. ketemu lagi dengan admin di blog kesayangan kita di Rekabaja Utama tidak lupa admin berharap kepada para sahabat Rekabaja Utama selalu diberi kesehatan oleh Tuhan YME. Amin.

KOROSI. mungkin para sahabat Rekabaja pernah mendengar kata ini tetapi banyak dari kita belum mengetahui arti dari KOROSI tersebut dan apa saja penyebabnya???

nah, dalam artikel kali ini admin akan membahas hal tersebut secara mendalam dan komprehensif tentu nya agar dapat menambah pengetahuan kita tentang KOROSI tersebut. Langsung aja kita simak dan ulas secara bersama-sama.

Source Image From Google
Korosi atau Perkaratan merupakan suatu reaksi yang terjadi secara  spontan antar logam dengan zat-zat yang ada di sekitarnya dan menghasilkan kandungan senyawa yang tidak diinginkan yang berupa oksida logam atau logam karbonat. Korosi dapat juga terjadi hal itu diakibatkan oleh suhu tinggi. Korosi yang Terjadi pada logam dapat juga disebut sebagai proses pengembalian logam ke keadaan semula, yaitu bijih logam. Misalnya, korosi pada besi menjadi besi oksida atau besi karbonat.

Logam yang terkorosi itu disebabkan karena logam tersebut sangat mudah teroksidasi. Sebagai contoh, logam besi (Fe) dengan potensial elektrode sebesar -0,44 lebih mudah terkorosi dibandingkan dengan logam emas yang memiliki potensial elektrode standar Eo sebesar +1,50.

Jika setengah reaksi reduksi logam dibalikkan (reaksi oksidasi logam) digabungkan dengan setengah reaksi reduksi gas O2 maka akan dihasilkan nilai potensial sel, Esel positif. Jadi, hampir semua logam dapat bereaksi dengan gas O2 secara spontan.

Secara umum korosi logam melibatkan beberapa reaksi sebagai berikut:

1. Reaksi oksidasi logam pada anode:

    L → L n+ + ne–

2. Reaksi reduksi pada katode yang mungkin terjadi adalah:
  • Reduksi O2 menjadi ion OH– (kondisi netral atau basa)
  • O2(aq) + H2O(I) + 2e– → 2OH–(aq)
  •  Reduksi O2menjadi H2O (kondisi asam)
  • O2(aq) + 4H+(aq) + 4e– → 2H2O(I)
  • Evolusi/Pembentukan H2
  • 2H+(aq) + 2e– → H2(g)
  • Reduksi Ion Logam
  • L3+(aq) + e– → L2+(aq)
  • Deposisi Logam
  • L+(aq) + e– → L(s)
Proses Terjadinya Korosi pada Besi

besi merupakan komponen utama untuk berbagai konstruksi dan lainnya. oleh sebab itu maka pengendalian korosi menjadi sifat yang sangat penting.agar dapat mengendalikan korosi tentu harus dipahami lebig dulu bagaimana mekanisme korosi yang terjadi pada besi. sementara besi sendiri memiliki permukaan yang tidak halus yang diakibatkan dari komposisi yang tidak sempurna, bisa juga diakibatkan akan adanya  perbedaan tegangan permukaan yang menimbulkan potensial pada daerah tertentu yang lebih tinggi dari daerah lainnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Korosi
Korosi pada permukaan suatu logam dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
  1. Kontak Langsung logam dengan H2O dan O2
  2. Keberadaan Zat Pengotor
  3. Kontak dengan Elektrolit
  4. Temperatur
  5. pH
  6. Metalurgi
  7. Mikroba
berdasarkan pengetahuan tentang faktor yang menyebabkan korosi pada besi sehingga kedepannya anda dapat mengetahui dan dapat menghindarinya secara langsung.

Cara Pencegahan Korosi

sebenarnya korosi pada besi tidak dapat dicegah, tetapi dapat dikendalikan seminimal mungkin. terdapat Tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan Korosi pada besi. yaitu pelapisan (coating), proteksi katodik, serta penambahan zat inhibitor korosi.


Source Image From Google

demikian lah artikel yang admin share dan semoga saja dapat membantu serta menambah pengetahuan kita semua. akhir kata wabilahi taufik walhidayah, wasalam'mualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar